Download Sistem Informasi Eksekutif
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan
berkembangnya teknologi informasi, mengubah manusia
dalam menyelesaikan semua perkerjaannya. Tidak
hanya dalam perkerjaannya
saja tetapi dalam segala
aspek kehidupan manusia,
seperti pada saat pencarian informasi, pengambilan keputusan,
membuat penilaian dan
perkiraan untuk perencanaan dan pengendalian
atau analisis pribadi
dilakukan dengan mengunakan komputerisasi. Perancangan
sistem informasi memungkinkan pemakai mengakses
data dan informasi
lingkungan berdasarkan
subsistem fungsional dan
menggantikan teknologi atau sistem
penyimpanan data-data
konvensional ke dalam
bentuk data-data yang
dapat disimpan dalam komputer
sehingga meningkatkan
efisiensi dalam pencarian
data dan perawatan
data. Informasi adalah data yang diolah menjadi bahan yang lebih berguna
dan berarti bagi penerimanya. Dengan
informasi sebuah lembaga,
dalam hal ini perguruan
tinggi, dapat mengetahui
tingkat produktivitas, kemajuan, dan aktivitas yang terjadi pada
perguruan tinggi tersebut.
Oleh sebab itu
dalam perguruan tinggi tersebut
diperlukan sebuah sistem informasi yang
dapat mengolah dan
merangkum data yang berhubungan
dengan akademis dan kepegawaian. Sistem
informasi ini disebut
Sistem Informasi Eksekutif (SIE).
SIE harus mampu
memenuhi kebutuhan jajaran eksekutif Universitas Diponegoro.
Kebutuhan informasi akademis
dan kepegawaian akan semakin
kompleks. SIE harus mampu menangani, mengolah
dan merangkum data dari
database SIA dan SIK.
SIE juga perlu
memberikan tingkatan pengguna dalam hal
akses terhadap data-data
tersebut, tidak semua dapat
mengakses data tertentu
dan melakukan perubahan terhadapnya.
Sehingga masing-masing pengguna
hanya akan memperoleh hak kuasa terhadap informasi yang diinginkan.
Pada Tugas Akhir
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BERBASIS
WEB (Studi Kasus
di Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro) akan membahas
mengenai rancang bangun sistem informasi eksekutif di
lingkungan Universitas Diponegoro terutama pada
Fakultas Teknik. Sebagai
bahan pengayaan dalam perancangan
maka digunakan
parameter-parameter dalam SISTEM
INFORMASI AKADEMIK dan SISTEM
INFORMASI KEPEGAWAIAN sebagai variabel-variabel utama dalam
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
ini untuk menampilkan informasi
yang padat dan tepat.
1.2 Tujuan
Tujuan
dari tugas akhir
ini adalah merancang dan
membangun Sistem Informasi Eksekutif (SIE) berbasis web. Sistem
informasi yang akan
dirancang ini digunakan untuk
membantu jajaran eksekutif
yang akan pencarian
dan publikasi data-data
akademis dan kepegawaian Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro. Data yang akan
dibangun sesuai dengan
kebutuhan tersebut jadi mungkin
saja sistem informasi
ini akan terus berkembang
sesuai dengan kebutuhan
yang ada sehingga peluang
baru akan terbuka bagi
pengambilan dan analisis informasi
yang sebelumnya tidak
tersedia pada tingkat eksekutif.
1.3 Batasan Masalah
Pada
Tugas Akhir SISTEM
INFORMASI EKSEKUTIF yang dibahas
dan dijabarkan khususnya mengenai pembuatan:
1. Aplikasi
informasi akademis
2. Aplikasi
informasi kepegawaian
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF menggambil data dari
basisdata SISTEM INFORMASI AKADEMIK dan SISTEM
INFORMASI KEPEGAWAIAN, dan melakukan
record data setiap
semester per tahun ajaran.
Informasi
akademis yang ditampilkan
yaitu :
mahasiswa
lulus, mahasiswa aktif,
mahasiswa cuti, mahasiswa rawan
D.O, mahasiswa D.O
dan grafik akademis. Infromasi
yang ditampilkan menggunakan parameter waktu yaitu: semester,
tahun ajaran. Informasi kepegawaian yang
ditampilkan yaitu daftar
dosen, profil dosen,
grafik kepegawaian, dan grafik status pendidikan kepegawaian.
SISTEM INFORMASI
EKSEKUTIF
Sistem
informasi eksekutif disebut
sebagai sistem pendukung eksekutif.
Sistem ini merupakan
sistem informasi yang menyediakan
fasilitas yang fleksibel bagi eksekutif
dalam mengakses informasi
eksternal dan internal yang
berguna untuk mengindentifikasi masalah. Pemakai
yang awam dengan
komputer pun tidak sulit
mengoperasikannya karena sistem dilengkapi antarmuka yang
sangat memudahkan pemakai
untuk menggunakannya.
2.1 Sistem Informasi Eksekutif
Sistem
Informasi Eksekutif dirancang
untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat
mereka membutuhkannya dan
dalam bentuk apapun yang
paling bermanfaat [
Pengenalan Sistem Informasi, Raymond
Mcleod, Jr.]. Model
dari Sistem Informasi Eksekutif
digambarkan pada Gambar
1 Sebagai implementasinya, pemakai
SIE dapat melakukan permintaan
informasi, memilih sendiri format grafik,
tampilan informasi yang
dikehendaki. Kemampuan drill down
yang tersedia pada
sistem ini memungkinkan eksekutif
dapat melihat lebih
rinci suatu informasi. Drill
down berarti eksekutif
dapat memulai dari gambaran
sekilas dan kemudian
secara bertahap mengambil informasi yang lebih terinci.
Gambar 1 Sistem Informasi Eksekutif
Untuk
melayani permintaan informasi,
diperlukan suatu sistem yang
disebut dengan SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF.
Tugas SIE adalah mendokumentasikan seluruh
informasi yang ada, sehingga informasi tersebut dapat
dimanfaatkan sebagaibasis informasi dan dapat diakses
kapan pun dan dimana
pun, maka diputuskan
untuk membuat suatu sistem
informasi eksekutif berbasis
web dengan nama SISTEM
INFORMASI EKSEKUTIF yang
diharapkan mempunyai fitur-fitur untuk
menangani permintaan data dari
para jajaran. Sistem Informasi Eksekutif
merupakan implementasi Sistem Informasi
Organisasi, yang dapat dibagi
menjadi subsitem berdasarkan
cara pengelompokan pemakai didalam
organisasi [Sistem Informasi
Manajemen, Raymond Mcleod, Jr.]. Struktur ini
digambarkan dalam Gambar
2, yang memperlihatkan garis-garis
pemisah, tetapi ini bukanlah
pemisahan fisik. Sebagian
besar basisdata yang digunakan
oleh suatu subsistem
organisasi dapat juga digunakan
oleh yang lain.
Sistem
Informasi Eksekutif (Executive Information System), atau
EIS, untuk digunakan
eksekutif organisasi. Terdapat juga sistem informasi fungsional – satu
untuk tiap area fungsional utama organisasi. Subsistem fungsional adalah sistem
informasi yang disesuaikan bagi kegiatan
dalam area ini,
dimana terdapat dua subsistem yaitu sistem informasi akademis dan sistem
informasi kepegawaian yang
disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai atas informasi mengenai area-area fungsional, mendapatkan publikasi luas di beberapa area dan sedikit
kurang diarea lain.
Model
Sistem Informasi Eksekutif
diperlihatkan pada Gambar 3 basis
data berisi data
dari SIA (sistem informasi akademis)
dan SIK (sistem
informasi kepegawaian) yang digunakan
eksekutif untuk mendapatkan informasi
dan publikasi yang luas.
Perangkat
lunak EIS menggunakan
isi basis data untuk
menghasilkan tampilan yang
telah disusun sebelumnya yang
diturunkan ke workstation
eksekutif dan disimpan di database eksekutif.
Eksekutif memasukkan permintaan informasi
dan menerima tampilan.
Gambar 3 Model Sistem
Informasi Eksekutif
Dalam
model sistem informasi
eksekutif diatas eksekutif melakukan
dialog dengan perangkat
lunak sistem informasi eksekutif
dengan memasukkan instruksi kedalam
sistem melalui menu.
Pemilihan menu dilakukan dengan
mouse. Penggunaan keyboard dikurangi. Informasi
dapat ditampilkan dalam
bentuk tabel atau narasi. Istilah yang berkembang dari kegiatan SIE
adalah drill down. Sistem informasi
eksekutif memantau seberapa baik organisai berjalan dalam hal
tujuannya dan faktor penentu
keberhasilannya. Eksekutif yang
menerima konsep
faktor-faktor penentu keberhasilan menggunakan sistem informasi
eksekutif mereka untuk memantau
setiap faktor penentu
keberhasilan dalam hal ini adalah instansi pendidikan misalnya kualitas
staf pengajar, materi yang berbobot, fasilitas universitas. Sistem informasi
eksekutif memvisualisasikan
perbandingan kinerja yang dianggarkan dengan kinerja aktual dengan
bentuk multimedia yang menampilkan
tabel atau narasi,
sehingga eksekutif dapat mendapatkan informasi
yang perlu diperhatikan
oleh eksekutif untuk memutuskan
suatu tindakan yang diperlukan. Peran
utama dari SIE
adalah membuat sintesis, atau menyarikan
data dan informasi
bervolume besar untuk meningkatkan
kegunaannya. Pengambilan sari ini
disebut pemampatan informasi,
dan menghasilkan suatu gambaran
operasi organisasi.
Dengan menyatukan
komputer ke dalam
sistem informasi mereka, peluang
baru akan terbuka
bagi pengambilan dan analisis
informasi yang sebelumnya
tidak pernah tersedia pada
tingkat eksekutif. Dari model sistem informasi yang telah dijabarkan. Ingin
diterapkan pada jajaran eksekutif Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
sebagai fasilitator, dimana Universitas Diponegoro
adalah salah satu
perguruan tinggi di indonesia.
sebagai suatu lembaga
pendidikan yang mencetak sumber
daya manusia yang
berkualitas sarjana. Sebagai penyelenggara
program pendidikan akademik dan
profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi
atau kesenian tertentu,
Universitas Diponegoro memiliki fungsi :
1. melaksanakan
dan mengembangkan pendidikan tinggi, melaksanakan
penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi atai kesenian.
2. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
3. melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya
dengan lingkungan.
4. melaksanakan kegiatan layanan administrasi.
Tujuan
dari keempat fungsi
tersebut untuk mengembangkan budaya
akademik yang kondusif bagi tumbuhnya masyarakat akademik
dan upaya pengembangan kinerja
di bidang pendidikan dimaksudkan agar
menghasilkan lulusan yang
mampu bersaing pada tingkat global. Universitas Diponegoro
memiliki organisasi yang terdiri atas:
1. Dewan
Penyantun
2. Unsur
Pimpinan
3. Senat
Universitas
4. Unsur
Pelaksana Akademik
a. Pengelola
Pasca Sarjana
b. Fakultas
c. Lembaga
Penelitian
d.
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
e. Lembaga
Pengembangan Pendidikan
5. Unsur
Pelaksana Administrasi
6.
Kelembagaan Organisasi
Sistem Infomasi Berbasis Web dikembangkan agar dapat
menangani permintaan informasi dari jajaran eksekutif yaitu unsur pimpinan
sebagai fasilitator dalam melakukan evaluasi civitas akademik
degan informasi yang
tepat, akurat dan cepat.
Berikut adalah beberapa
tujuan dari pengembangan sistem :
1.
Sistem dapat menyimpan
semua data yang berhubungan dengan
permintaan kebutuhan eksekutif dengan
tujuan memudahkan dalam dokumentasi data.
2. Sistem
dapat memberikan informasi yang tepat dan padat dan dapat diakses dari mana
saja.
3. Sistem
dapat memberikan data yang akurat tentang informasi akademik
setiap jurusan pada fakultas teknik.
4.
Sistem dapat memberikan
data tentang informasi kepegawaian.
5.
sistem dapat meningkatkan
efektifitas dan efisiensi.
2.2 Aplikasi Web
Komputer
tidak akan berguna
tanpa keberadaan perangkat lunak
(software). Komputer bekerja
atas dasar instruksi. Sekumpulan
instruksi diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer.
Sekumpulan instruksi inilah yang
dikenal dengan sebutan
program atau program komputer.
Secara lebih umum,
program komputer inilah yang disebut perangkat lunak. Perangkat lunak biasa
dikelompokkan menjadi program aplikasi
dan program sistem.
Gambar 4 memberikan gambaran
tentang pengelompokan perangkat
lunak.
Gambar 4 Kelompok perangkat lunak
SIE termasuk dalam program aplikasi, dimana program yang dibuat
ditujukan untuk melakukan
suatu tugas, sehingga dikelompokkan
dalam program aplikasi spesifik yaitu
program yang ditujukan
untuk menangani hal-hal yang
sangat spesifik, dalam
hal ini menangani informasi
akademik dan kepegawaian. Dalam hal ini aplikasi
Sistem Infomasi Berbasis Web merupakan
aplikasi web browser. Web
browser adalah perangkat
lunak yang berguna untuk
mengakses informasi web .
Programaplikasi Sistem Infomasi Eksekutif Berbasis Web terdiri tiga desain
sistem, yaitu :
1. Desain
Frontend
Desain
frontend berbasis web dibuat seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan
aplikasi, dengan menggunakan
HTML(Hypertext Transfer Protocol) sebagai
tampilan antarmuka. Protokol yang
digunakan untuk mentransfer
data antara server web ke web
browser adalah HTTP (Hypertext Transfer
Protocol). Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen web
yang ditulis atau berformat HTML,
pada desain frontend terbagi menjadi dua yaitu:
a. Desain
Input
Input
data yang masuk
ke sistem dengan melalui input teks yang diketikkan.
b. Desain
Output
Output
desain data dalam
bentuk tabel untuk memudahkan dalam
pencarian data, sorting dan paging halaman.
2. Desain
Interface
Desain
interface berbasis web
dibuat seefisien mungkin sesuai
dengan kebutuhan fitur-fitur
yang dibutuhkan dengan menggunakan
PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
untuk melakukan operasi logika. PHP
(Personal Home Page)
merupakan bahasa scripting yang
menyatu dengan tag-tag HTML
dan berada pada
sisi server (server
side HTML-embedded scripting). Artinya
sintaks dan perintah yang diberikan
akan sepenuhnya diproses di server tetapi
disertakan pada halaman
HTML biasa. Hasilnyalah yang
akan dikirimkan ke
klien, tempat pemakai menggunakan
browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk
membentuk web dinamis, yaitu
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Software
ini disebarkan dan
dilisensikan sebagai perangkat
lunak open source yaitu perangkat lunak yang kode programnya boleh dibaca oleh
siapa pun dan boleh dikembangkan
lagi. PHP mempunyai beberapa kelebihan yaitu :
1. Performa
yang tinggi
2. Dapat dihubungkan
dengan berbagai macam Database
3. Built in
libraries
4. Biaya
rendah
5. Mudah
dipelajari
6.
Portability(dapat berkerja di
berbagai macam OS)
7.
Availability (ketersedian) source
code.
3. Desain
Basis Data
Basis
data dibuat dengan
MySQL, basis data dibuat dengan Data Flow Diagram (DFD).
MySQL adalah salah satu basis data yang
dapat digunakan untuk membangun situs
web dan salah
satu program basisdata. Pada Gambar
5 memberikan gambaran bagaimana browser mengirimkan
permintaan sebuah web
page, dan bagaimana web
server mengirimkan kembali
ke browser.
Gambar 5 Skema Aplikasi Web menggunakan PHP
Web
server diperlukan untuk meletakkan
web page yang diminta,
jika page tersebut
adalah PHP, maka web
server akan memproses
PHP tersebut, sehingga
menghasilkan HTML dan mengembalikan ke browser untuk ditampilkan.
DESAIN DAN
IMPLEMENTASI
Sistem Infomasi Eksekutif (SIE) yang dibangun
harus memiliki fungsi-fungsi
yang merupakan kriteria dari
pelaksanaan Sistem Informasi Eksekutif
yang harus dicapai
oleh SIE untuk mendokumenstasi informasi
sehingga menghasilkan
informasi yang akurat,
kriteria Sistem Informasi Eksekutif yaitu :
1. Pada Sistem
Informasi Eksekutif dapat memberikan informasi
terbaru dari informasi
akademik dan kepegawaian.
2.
Sistem Informasi Eksekutif
dapat mendokumentasikan informasi yang
diperoleh, untuk melakukan analisa grafik.
3. Setiap
user dapat mengakses sistem kapan saja karena
sistem berbasis web,
sehingga jumlah permintaan pelayanan
yang cukup banyak dapat ditangani.
4.
Informasi yang dilaporkan
atau ditampilkan pada layar
dapat dicetak umtuk
memudahkan dalam analisa.
Pada
bab ini akan
dipaparkan mengenai perancangan basisdata,
perancangan sistem dan visualisasi program
yang ditujukan agar
dapat memenuhi kebutuhan SIE
pada Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Selain itu juga
akan dibahas mengenai
implementasi program SIE.
3.1 Perancangan Sistem
Sistem informasi kepegawaian yang dibahas dalam tugas akhir
ini dibuat agar dapat diakses
oleh dua tingkatan pengguna.
Masing-masing pengguna akan memperoleh menu
yang tebatas sesuai
dengan hak aksesnya. Pada
Sistem Informasi Eksekutif,
pengguna dikelompokkan
menjadi dua yaitu
: User dan
Administrator.
1. User
User
akan menggunakan SIE
untuk memperoleh informasi secara
online. User pada
sistem dikelompokkan menjadi dua
yaitu user internal
yang berarti mempunya akses
terhadap user menu
dan user eksternal yang
tidak punya akses
terhadap user menu dengan
kata lain tidak
mempunyai akses terhadap informasi akademik
dan kepegawaian. Berikut
adalah fungsi-fungsi sistem untuk
kategori user sebagai berikut :
a. Input
Messages User dapat mengirimkan
pesan yang akan ditampilkan di forum.
b. Ganti
Password User dapat mengganti
password yang diinginkan.
c. Akademis
1. Mahasiswa
Lulus
User dapat melihat
informasi mengenai kelulusan mahasiswa
setiap jurusan dalam periode yang ditentukan.
2. Mahasiswa aktif
User dapat melihat
informasi mengenai mahasiswa yang
aktif setiap jurusan.
3. Mahasiswa
Cuti
User dapat melihat
informasi mengenai mahasiswa yang
cuti setiap per semester
4. Mahasiswa
rawan do
User dapat melihat
informasi mengenai mahasiswa yang
rawan do setiap semester.
5. Mahasiswa
do
User
dapat melihat informasi
mengenai mahasiswa yang D.O dalam periode yang telah ditentukan
6. Mahasiswa
terbaik
User dapat melihat
informasi mahasiswa terbaik
setiap jurusan
7. Grafik
Akademis
User dapat melihat grafik setiap informasi untuk
melihat kinerja dari setiap jurusan.
d.
Kepegawaian
1. Dosen
User dapat melihat
informasi mengenai dosen setiap
jurusan.
2. Profil
Dosen
User
dapat melakukan pencarian informasi mengenai
riwayat pekerjaan dosen.
3. Grafik
Dosen
User dapat melihat
grafik mengenai informasi jumlah
dosen, staf, honorer setiap jurusan per semester.
4. Grafik
pendidikan dosen
User dapat melihat
grafik mengenai informasi jumlah
dosen berdasarkan gelar pendidikan
2.
Administrator
Administrator
dalam hal ini
memiliki wewenang
untuk
melakukan
perubahan-perubahan pada sistem.
Berikut
adalah fungsi-fungsi pada
sistem yang dapat dilakukan oleh seorang administrator :
a. Home
Administrator dapat mengubah tampilan muka dari
sistem
b. Module
Administrator dapat menambahkan, mengedit, menghapus
atau mengaktifkan module.
c. Menu
Administrator dapat menambahkan, mengedit, menghapus
atau mengaktifkan menu.
d. User
Administrator dapat menambahkan, mengedit, menghapus
user.
e. Group
Administrator dapat menambahkan, mengedit, menghapus
group user.
f. Topic
Administrator dapat menambahkan, mengedit, menghapus
atau mengaktifkan topic.
g. Forum
Administrator dapat mengedit, menghapus atau
mengaktifkan forum.
h. Akademis
Administrator dapat menambahkan, mengedit, menghapus
atau mengaktifkan menu informasi akademis.
i.
Kepegawaian
Administrator dapat menambahkan, mengedit, menghapus
atau mengaktifkan menu informasi kepegawaian.
j. Weblinks
Administrator dapat menambah, mengedit, menghapus
atau mengaktifkan web-web links
k. Update
Administrator dapat melakukan dokumentasi informasi
akademik dan kepegawaian.
l. Profil
Administrator dapat menambahkan, mengedit, menghapus
atau mengaktifkan informasi profil dosen.
m. Jurusan
Administrator dapat menambah, mengedit, menghapus
atau mengaktifkan informasi jurusan pada menu akademis.
n. Backup
Administrator dapat melakukan backup basisdata SIE.
3.2 Perancangan Visualisasi SIE
Visualisasi dari tugas akhir ini menggunakan basis
web karena SIE
diakses pada lingkungan
perguruan tinggi yang cukup
luas, tidak hanya
dalam satu computer saja, yang
artinya SIE dipasang dalam sebuah jaringan
computer perguruan tinggi
yang kompleks. Oleh sebab
itu penggunaan basis
web sangatlah cocok untuk
kondisi ini. Web
dapat diakses oleh
beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu. Hubungan klien server akan
secara otomatis terbuat
ketika ada permintaan dari klien,
ketika permintaan telah dipenuhi maka
koneksi akan terputus
kembali. Hal ini
akan sangat menghemat lebar jalur data yang digunakan. Selain itu
basis web akan
membuat SIE mudah diterapkan pada
sistem operasi manapun,
tidak ada ketergantungan. Dengan
menggunakan sebuah server web
yang mendukung PHP
dan server basis
data MYSQL maka SIE sudah dapat
dipasang.
3.2.1 Tampilan halaman muka
Halaman
muka untuk SIE
akan tampak seperti Gambar 6.
Tampilan dihasilkan dari
gabungan HTML dan skrip
PHP serta akses
dari basis data.
Untuk tampilan awal akan
diberikan tiga menu
utama, yaitu: pengumuman (halaman
utama), module menu
utama, module login untuk
masuk SIE. Pada
halaman muka dan halaman lainnya
sebenarnya terdiri dari empat blok utama, yaitu:
1. blok atas
2. blok
tengah
3. blok bawah
Blok atas dan kiri digunakan sebagai tempat untuk logo
SIE dan module yang ditawarkan pada user. Blok bawah digunkan
untuk menampilkan perguruan
tinggi yang memakai SIE. Blok tengah
digunakan untuk pengumuman. Diagram
susunan blok tampak
pada Gambar 7.
3.2.2 Tampilan dari menu utama pengguna
Menu
utama pengguna adalah
kumpulan link dari file-file
sub sistem SIE yang boleh
diakses oleh pengguna tersebut.
Tampilan dari menu
utama pengguna tampak seperti Gambar 8.
tingkatan
penggunanya. SIE memberikan
fasilitas untuk tingkat pengguna administrator untuk menambah atau
mengurangi menu utama masng-masing pengguna dari menu.
3.3 Diagram konteks dan DFD SIE
3.3.1 Diagram Konteks
Dalam rangka memperjelas
gambaran dari sistem informasi
eksekutif ini perlu
dibuat sebuah diagram konteks
dan DFD (Data
Flow Diagram) dari sistem
ini. Layanan yang
diberikan oleh SIE
dibagi menjadi dua macam. Layanan yang bersifat umum dan layanan yang membutuhkan konfirmasi akses sebelum menggunakannya. Pengguna
yang merupakan lingkungan luar
dari sistem, harus
mendaftar terlebih dahulu jika
ingin menggunakan aplikasi
yang berhubungan dengan proses informasi eksekutif. Proses pendaftaran dan
pemasukkan data ke tabel users dilakukan oleh
administrator. Untuk membedakan
hak akses antara pengguna dan
administrator dibedakan berdasarkan group
id masing-masing user.
Adapun diagram konteks dari
SIE tampak sperti
pada Gambar 9.
3.3.2 Diagram Alur Data (DFD)
SIE Berdasarkan Gambar
9 diagram: konteks, maka
dapat digambarkan DFD(Data
Flow Diagram) dari sistem. DFD
digunakan untuk mendokumentasikan sistem
secara hierarkis. Berikut
ini penjelasan dari masing-masing level DFD:
1. DFD level
1
DFD level 1 dari aplikasi yang dibuat ditunjukkan pada
gambar 10.
Pada DFD SIE
level 1 terdapat
tiga buah proses. Proses pertama
berkaitan dengan aplikasi
yang dijalankan pengguna agar
dapat masuk ke SIE
dengan ID masuk
dan kata kunci(password) masing-masing. Proses
kedua berkaitan dengan penggunaan SIE
sesuai dengan tingkatan pengguna. Proses
ketiga menampilkan menu berdasarkan level pengguna.
2. DFD level
2
DFD ini berisi
alur data pada
level 2. Gambar
11 menunjukkan DFD level 2
Dari DFD SIE
level 2 dapat
diterangkan secara lebih rinci
sebagai berikut:
a.
Sistem menampilkan menu
dan menyediakan link-link.
b.
Sistem menyediakan link
untuk melakukan permintaan infomasi.
c. Melakukan
query data dari permintaan user.
d. Melakukan
koneksi ke SIA dan SIK.
e.
Mengolah dan menampilkan
informasi dari data yang
diperoleh.
3. DFD level
3
DFD ini berisi
alur data pada
level 3. Gambar
12 menunjukkan DFD level 3.
Dari DFD SIE
level 3 terdapat
dua buah proses.
Proses
pertama sistem akan
merangkum data-data yang digunakan
dalam informasi eksekutif
dan menyimpan data tersebut
ke tabel jurusan
yang terdiri dari berbagai
nama jurusan dan
tabel kepegawaian, juga memproses
permintaan data yang langsung
ditampilkan. Proses kedua data-data yang disimpan pada tabel jurusan dan
kepegawaian akan ditampilkan kedalam bentuk grafik,
teks dan gambar sebagai informasi
eksekutif.
CONTOH KASUS DAN
ANALISA
Pengujian dan
analisa terhadap sistem
akan dijelaskan pada bab ini, dilakukan dengan menjalankan kode –
kode program, memberikan
masukan kepada sistem dan
mengamati respon sistem terhadap masukan tersebut hingga
diperoleh kesesuaian antara
masukan dan keluaran sistem
yang sesuai dengan
tujuan pembentukan sistem.
4.1 Halaman Muka SIE
Tampilan
halaman muka dari
SIE akan tampak pada gambar 13
Dengan
munculnya halaman muka
menandakan bahwa proses pemasangan
berhasil dengan baik. Seperti
dalam perancangan, halaman
muka terdiri dari beberapa
blok. Blok sebelah atas
merupakan logo dari
SIE, sebelah kiri terlihat modul dari web tersebut, blok tengah digunakan
untuk komponen dari
web dan blok bawah merupakan catatan kaki dari web.
Pada blok kiri terdiri dari dua module yaitu menu utama dimana, link-link pada
menu utama dapat
digunakan tanpa login terlebih dahulu. Dan ada juga modul login yang terdiri dari username
yaitu NIP dan
password yang dimiliki oleh setiap user(dosen).
Pada module
akademis ini dapat
dibagi menjadi 7
menu :
1. Mahasiswa
Lulus
2. Mahasiswa
Aktif
3. Mahasiswa
Cuti
4. Mahasiswa
Rawan D.O
5. Mahasiswa
D.O
6. Mahasiswa
Terbaik
7. Grafik
Akademis
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah
melalui tahapan desain,
implementasi dan pengujian Sistem
Informasi Eksekutif (SIE)
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. SIE yang
dibuat telah melalui
tahapan yang terdiri dari
tahapan analisis sistem,
tahapan desain sistem dan
tahapan implementasi sistem.
2.
Bahasa pemrograman PHP
dan MySQL dipilih karena
alasan kompatibilitas, yaitu menyesuaikan dengan aplikasi lain yang
telah lebih dahulu beroperasi.
3. Dari hasil
pengujian dengan melakukan permintaan informasi, SIE dapat
menampilkan informasi akademik dan kepegawaian.
4.
Apabila pengguna ingin
menghapus sebuah data akan
ada konfirmasi ulang
apabila data tersebut memiliki
hubungan dengan data lain.
5. Data-data
yang ditampilkan oleh SIE adalah:
·
Akademik
·
Kepegawaian
6.
Keberhasilan SIE tergantung
data akademik dan kepegawaian
yang selalu di update
5.2 Saran
Setelah
dilakukan pengujian pada
aplikasi yang telah terbentuk,
dapat diberikan beberapa saran berikut:
1.
Pengembangan SIE dapat
dilakukan dengan melihat kebutuhan jujuran eksekutif yang dibutuhkan sehingga
dapat ditambahkan dalam aplikasi
SIE.
2. SIE dapat
dikembangkan untuk seluruh fakultas pada Universitas Diponegoro.
3. Dalam pengembangan
SIE nantinya dapat igunakan oleh Universitas lainnya yang
telah memiliki SIA dan SIK terlebih dahulu